Pulau Dodola, Destinasi Ikonik Wisata di Pulau Morotai

Pulau Dodola, Destinasi Ikonik Wisata di Pulau Morotai

Buat kamu yang menyukai pantai atau diving, pulau Morotai wajib masuk list destinasi wisata yang harus kamu kunjungi. Karena Pulau ini punya pulau Dodola yang memiliki pantai indah dan spot diving yang unik. Saking indahnya, pulau Dodola bahkan dijuluki sebagai Pulau Surga.

Destinasi ikonik wisata di Pulau Morotai

Pulau Morotai dikelilingi 33 pulau kecil, 7 diantaranya pulau berpenghuni, antara lain pulau Kolorai, pulau Ngele-ngele, pulau Golo-golo, pulau Rao, dan pulau Saminyamau. Nah, pulau Dodola adalah salah satu pulau tak berpenghuni yang punya pesona tersendiri. Pulau ini terdiri dari pulau Dodola Besar dan pulau Dodola Kecil. 

Keindahan pulau Dodola akan terlihat saat air laut sedang surut. Saat itu kamu akan melihat ada pasir timbul yang membentuk jalan dari pulau Dodola Besar dan pulau Dodola Kecil. Bila matahari sudah naik ke atas dan air laut sudah benar-benar surut, pemandangan pasir putih akan terbentang luas di depan mata.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Paramiswari (@paramiswari) on

Kurang lebih panjangnya 500 meter dari Pulau Dodola kecil sampai Pulau Dodola Besar yang bisa kamu nikmati dari pukul 10 pagi sampai pukul 7 malam. Kamu juga bisa berenang di sana karena di bagian pinggir pulau cukup dangkal. Dengan pesona keindahan tersebut, tak heran jika pulau Dodola ini menjadi destinasi ikonik pulau Morotai.

Hal ini pulalah yang dirasakan Paramiswari, traveler asal Palembang. Keindahan pantai Dodola berhasil menghipnotisnya hingga membuat Paramiswari mau berlama-lama dibanding pulau lainnya. Ia bercerita bisa menghabiskan4-5 jam di pulau Dodola, mulai dari siang sampai sunset tiba. Air yang jernih, hamparan pasir putih, aneka terumbu karang, dan beragam ikan yang berwarna warni membuat dia betah berlama-lama di sana.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Paramiswari (@paramiswari) on

“Waktu itu saya datang bersama tiga teman saya. Di sana saya main drone, berenang, dan free diving. Saya senang sekali. Karena saya itu kalau traveling nggak mau yang sedikit spot wisatanya. Sebagai content maker, Pulau Dodola ini spot yg tepat buat bikin banyak konten. Semuanya sesuai ekapektasi saya dan bikin saya betah berlama-lama,” terang wanita yang biasa disapa Kiting ini.

Menurut Paramiswari, trip ke pulau Morotai tak akan cukup bila hanya datang sehari. Travelers harus menyediakan hari lain jika mau bisa meng-eksplore semua keindahan di Pulau Morotai. 

“ Tahun 2015 waktu pertama kali ke pulau Morotai, itu cuma sehari ke pulau Morotai. Dan sehari itu cuma bisa dapat keliling pulau doang. Nggak dapat wisata lautnya. Padahal, saya sadar kalau wisata ke ‘daerah timur’ itu karena wisata lautnya. Makanya saya datang lagi di tahun 2018, dan nginap seminggu; di sana main ke pulau Dodola lagi,” kenang Paramiswari.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Paramiswari (@paramiswari) on

Pulau dengan nilai sejarah

Keistimewaan lain dari pulau Dodola ialah pulau ini punya nilai sejarah. Ya, pulau Dodola adalah saksi pertempuran pada masa Perang Dunia II. Itu karena pulau ini jadi jalur pertempuran antara pasukan sekutu (Amerika-Australia) dan Jepang. Oleh karenanya, banyak sisa-sisa perang berada di dasar laut dan daratan. Sehingga, Pulau Dodola menjadi salah satu tempat scuba diving Indonesia yang cukup terkenal.

“Salah satu spot yang bisa kamu coba ialah Wawama Wreck  Dive Point yang berada di Wawama Morotai Selatan. Inilah tempat yang menjadi saksi bisu peristiwa Perang Dunia II. Dari bibir pantai, kamu hanya perlu berjalan 100 meter untuk bisa melihat sisa-sisa peperangan antara Sekutu dan Jepang, “ ungkap Yunizar, manager D Aloha Resort / PT. Jababeka Morotai Tbk selaku pengembang kawasan wisata Pulau Morotai, lewat sambungan telepon, baru-baru ini.

Saat kamu menyelam di kedalaman 25 meter, kamu bakal bertemu bangkai kendaraan tempur jenis Jeep Willys. Kamu akan melihat jelas mulai dari mesin mobil, ban, sampai setir-nya. Semuanya masih lengkap! 

“Bergeser ke spot lain di kedalaman 40 meter, pemandangan kamu akan dipenuhi bangkai pesawat tempur yang dipakai sekutu saat Perang Dunia II, Bristol Beaufort. Pesawat pengebom ini sangat besar dan masih utuh yang banyak membuat penyelam berdecak kagu, “ urai pria yang suka menemani tamu D’Aloha Resort berwisata di pulau Morotai.  

 

Menelusuri sisa Perang Dunia II

“Bangkai” sisa peperangan pun masih banyak. Tak hanya di Pulau Dodola tapi juga tersebar di Pulau Morotai. Itu sebabnya pulau Morotai sulit dipisahkan dari peristiwa Perang Dunia II. Dikarenakan posisinya yang sangat strategis, Pulau Morotai jadi rebutan antara sekutu (Amerika-Australia) dengan Jepang di tahun 1942. Bahkan, banyak orang yang tidak mengetahui kalau Pulau Morotai adalah tempat pemasangan dan pelepasan pemboman nuklir ke Nagasaki dan Hiroshima,” kata Nizar. 

Paramiswari sendiri tahu bahwa Pulau Dodola punya pesona keindahan laut yang unik. Sayangnya wanita yang juga suka naik gunung ini mengaku belum sempat mencoba spot diving tersebut. 

“Saya tahu ada sisa kapal perang, mobil jeep, tank, dan goa dalam laut, di bawah laut pulau Morotai. Pas terakhir datang, saya cuma dapat hopping island (jelajah pulau), diving ke Mitita Island –yang kita bisa berenang bersama hiu – dan main ke Air Terjun Raja. Ini makanya saya mau balik lagi ke Pulau Morotai,” ungkapnya mengebu-gebu.

Untuk waktu ideal travelling ke pulau Morotai, Nizar menyarankan bahwa para wisatawan sebaiknya menyediakan waktu 3 hari 2 malam. Karena itu sudah mencakup semua wisata yang ada di pulau Morotai. Adapun D’Aloha Resort sudah menyiapkan paket tur pulau Morotai yang terjangkau untuk para wisatawan. Di mana pihak D’Aloha Resort akan menjemput-antar pulang wisatawan di Bandara, menyediakan penginapan, makanan, sampai pemandu.

“Harga perorang mulai dari Rp2.800.000,- untuk 3 hari 2 malam. Sudah tentu, semakin banyak yang ikut tur, biayanya semakin murah. Kamu bisa menghubungi 0812 99 000 560 atau 0812 9823 4817 untuk lebih jelasnya. Kalau mau tahu detail itenarary-nya, kamu bisa akses di https://www.jababekamorotai.com/dodola-islan/, “ pungkas Nizar.