Jababeka Morotai https://www.jababekamorotai.com THE HUB TO INDONESIAN AND ASEAN MARKETS Mon, 01 Apr 2024 05:05:41 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.0.21 https://www.jababekamorotai.com/wp-content/uploads/2019/01/logo_jababeka_morotai-150x150.jpg Jababeka Morotai https://www.jababekamorotai.com 32 32 6 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di KEK Morotai, Bisa Berenang dengan Hiu https://www.jababekamorotai.com/6-aktivitas-seru-yang-bisa-dilakukan-di-kek-morotai-bisa-berenang-dengan-hiu/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=6-aktivitas-seru-yang-bisa-dilakukan-di-kek-morotai-bisa-berenang-dengan-hiu Wed, 27 Mar 2024 05:00:33 +0000 https://www.jababekamorotai.com/?p=1829 6 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di KEK Morotai, Bisa Berenang dengan Hiu Selengkapnya »

]]>
KAWASAN Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Morotai di Maluku Utara punya keunggulan pada keindahan pantai dan bawah laut. Keindahannya tak kalah dengan Bali, Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Lombok. Bahkan saking indahnya, Morotai disebut wisatawan sebagai Maldives-nya Indonesia.

Bagi kamu yang ingin punya pengalaman baru dalam liburan ke pantai, KEK Morotai sangat cocok. Ya, setidaknya ada enam aktivitas seru yang siap memberikan kamu pengalaman tak terlupakan. Apa saja itu? Berikut kami sudah merangkum ulasan menariknya.

  1. Jelajah pulau cantik

Jelajah pulau atau island hopping, kegiatan wajib saat kamu liburan di KEK Morotai. Selain karena pulaunya cantik, setiap pulau punya keunikan sendiri, diantaranya Pulau Kokoya, Pulau Kolorai, Pasir Putih, Pulau Zum-zum dan Pulau Dodola. Dua pulau terakhir ialah pulau yang menjadi daya tarik utama wisatawan hingga sekarang.

Pulau Dodola sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Dodola Besar dan Dodola Kecil. Di mana jarak antara kedua pulau ialah 500 meter dan dipisahkan oleh air laut saat surut. Nah menariknya, jika kamu berjalan dari Dodola Besar ke Dodola Kecil saat air laut surut, kamu akan akan merasakan sensasi “berjalan menyebrangi lautan”. Sedangkan pesona Pulau Zum-zum, terletak kekayaan sejarahnya. Kamu bisa melihat patung Jenderal Mc Arthur asal Amerika Serikat setinggi 20 meter di sana. Patung ini dibangun sebagai pengingat Jenderal Mc Arthur karena pernah menetap dan mengatur strategi saat bertempur dengan Jepang pada Perang Dunia II.

  1. Snorkeling melihat terumbu karang dan ikan warna-warni

Kegiatan ini juga nggak boleh kamu lewatkan. Sebab Morotai terkenal sebagai pulau dengan “wisata lautnya”, so sayang sekali jika kamu sudah datang jauh-jauh tak melihat keindahannya. Adapun tempat yang recommended untuk snorkeling ialah Pulau Dodola, Pasir Timbul dan Pulau Kokoya. Dan kabar baiknya, kamu bisa ber-snorkeling ria saat melakukan jelajah pulau.

  1. Diving di situs kapal karam dan hiu sirip hitam

Ya, di Morotai kamu bisa menyelam di situs pesawat tempur berjenis Bristol Beuford, tank, kapal, maupun jeep berjenis Jeep Willys. Semua itu merupakan bekas penginggalan pertempuran pasukan Amerika Serikat dengan Jepang. Untuk melihat bangkai pesawat tempur, tank, kapal maupun jeep, kamu bisa ke di Wawama Wreck Dive Point yang berada di Desa Wawama di Morotai Selatan yang memakan waktu sekitar 3 jam dari Kota Daruba.

Jika kamu menyelam dengan hiu sirip hitam, kamu bisa mengunjungi spot diving Mitita Shark Point di Pulau Mitita. Jangan bayangkan saat menyelam kamu akan menyelam berjarak jauh dengan hiunya. Tidak. Hiu-hiu sirip hitam di Pulau Mitita sudah biasa didatangi oleh penyelam dan dikenal jinak. Kamu bisa berfoto ria dari dekat sejarak satu hingga dua meter. Yang kamu butuhkan hanya sikap tenang saat berada di dekat mereka.

  1. Jelajah sejarah di museum Perang Dunia II

Kegiatan ini juga tak kalah seru untuk kamu kunjungi.Apa saja isi museum tersebut? Isinya, banyak foto dan narasi, replika alat perang dan peninggalan sejarah Perang Dunia ke-II yang terjadi pada tahun 1939 – 1945. Kurang puas jelajah sejarahnya? Tenang, wisatawan juga dapat mengunjungi museum mini di Desa Daruba milik Mukhlis Eso yang punya banyak peninggalan Perang Dunia II.

Kamu juga bisa datang ke Museum Trikora yang berada di samping Museum Perang Dunia II. Trikora atau Tri Komando Rakyat adalah operasi tempur yang dirancang oleh Presiden Soekarno pada tahun 1961 untuk membebaskan Irian Jaya (Papua) dari cengkeraman kolonialisme Belanda. Isi Museum ini sendiri ialah foto dan narasi, diorama, hingga replika peralatan alutsista yang dimiliki tentara Indonesia pada saat itu.

  1. Melihat burung-burung langka

Pitta Paok Morotai

Ya, kegiatan bird watching juga seru loh. Kamu bisa melihat burung endemik yang langka sekaligus indah di Indonesia Timur, terutama Pulau Morotai. Burung Pitta Paok Morotai (Pitta Morotaiensis) adalah salah satu burung yang banyak wisatawan ingin lihat. Keunikan burung ini terletak pada penutup sayap berwarna biru (biru ultramarine). Bagian pinggang berwarna putih dan tepi bulu bagian dalam berwarna biru hijau.

Selain itu, ada burung lain yang tak kalah indah, yaitu Burung Cikukua Halmahera, Burung Walik kepala kelabu, Burung Perling Mata Merah, Burung Betet Elok, Kakatua Hijau, Burung Nuri Kalung Ungu, Gagak Halmahera, Kapasan Halmahera, Burung Julang Papua dan Burung Elang Alap-Alap Morotai. Adapun lokasinya terletak di Hutan Desa Wewemo sekitar 50 km atau 1 jam dari pusat kota Morotai.

  1. Wisata kuliner khas morotai

(Gohu ikan, foto: google)

Beberapa kuliner khas Morotai yang layak kamu coba, antara lain gohu ikan, sebuah hidangan pedas hasil olahan ikan cakalang yang dipotong seukuran dadu dibumbui tumisan bawang dan cabai. Selain itu ada nasi jaha yang terbuat dari beras dicampur santan kelapa, lalu dibalut daun dan dibakar dalam bumbu.

Kemudian ada papeda yang merupakan hasil olahan sagu. Namun, papade harus disantap dengan kuah ikan agar tidak lengket atau juga bisa disantap dengan pisang dan sambal kacang. Sementara minuman khas yang perlu kamu cicipi adalah air guraka. Ini adalah minuman tradisional masyarakat Morotai. Terbuat dari bahan dasar jahe yang direbus bersama gula merah, telah dikenal punya khasiat bagi kesehatan.

Untuk mencoba gohu ikan dan nasi jaha, kamu bisa mendapatkannya di berbagai tempat makan di Kota Daruba, atau juga bisa ditemui di restoran tempat kamu menginap. Salah satu penginapan yang menyediakan makanan khas kuliner ialah Daloha Beach and Dive Resort.  Ya, penginapan yang dikembangkan oleh Jababeka Morotai ini menyediakan berbagai menu makanan mulai dari menu tradisional, internasional hingga kuliner khas Morotai.

“Kelebihan lain dari resort yang berlokasi di Tanjung Dedegila ini ialah fasilitasnya lengkap. Di mana memiliki berbagai jenis akomodasi dengan fasilitas AC, TV, dan shower air panas,” Susan Wijaya General Manager Jababeka Morotai, selaku pengembang Kawasan Ekonomi Khusus Morotai, baru-baru ini.

Tak sebatas itu, Daloha Beach and Dive Center juga menyediakan paket wisata jelajah pulau dengan peralatan snorkeling dan diving dan kegiatan seru lainnya. Dalam paket tur tersebut, juga termasuk menjemput-antar pulang wisatawan di Bandara, snack, lunch sampai pemandu profesional. Sehingga wisatawan nggak perlu repot menyiapkan itinerary maupun perlengkapan menyelam atau snorkeling. Untuk harganya sendiri termasuk ramah dikantong kok. Jika kamu tertarik mengetahui lebih lanjut tentang paket turnya, silakan kunjungi di laman: www.jababekamorotai.com.

]]>
Melihat Burung-burung Langka Dari Dekat di Morotai https://www.jababekamorotai.com/melihat-burung-burung-langka-dari-dekat-di-morotai/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=melihat-burung-burung-langka-dari-dekat-di-morotai Wed, 27 Mar 2024 04:23:32 +0000 https://www.jababekamorotai.com/?p=1825 Melihat Burung-burung Langka Dari Dekat di Morotai Selengkapnya »

]]>
KAWASAN Ekonomi Khusus (KEK) Morotai yang memiliki luas 1.100  hektar di Pulau Morotai memiliki daya tarik wisata alam, bahari, budaya dan sejarah. Di mana menawarkan panorama bawah laut, snorkeling maupun diving dengan 28 spot diving yang unik.

Meski begitu, sebenarnya masih ada lagi wisata menarik yang bisa dieksplor di KEK Morotai bagi wisatawan, yaitu bird watching. Apa itu bird watching? Ini adalah kegiatan mengamati dan mendokumentasikan burung langka atau endemik burung tertentu di Indonesia timur, khususnya Pulau Morotai, yang tak bisa ditemui di tempat lain.

Burung Pitta Paok Morotai

Lantas, apa spesialnya melakukan birdwatching di daerah Maluku Utara? Sebab Maluku Utara memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang besar dan sudah masuk dalam Endemic Bird Area, yaitu wilayah yang diidentifikasi oleh Bird Life International sebagai daerah penting untuk konservasi burung berbasis habitat.

Kawasan area burung endemik di Pulau Morotai banyak yang bisa dijadikan tempat pemotretan sekaligus melihat burung. Hutan Desa Wewemo, di Kecamatan Morotai Timur – Pulau Morotai adalah salah satu spot bagi wisatawan yang ingin melihat burung endemik Morotai.  Di sana terdapat jenis burung langka sekaligus indah yang hanya ada di Pulau Morotai, yaitu burung Pitta Paok Morotai (Pitta Morotaiensis).

“Salah satu yang banyak orang mau lihat ialah burung Pitta Paok Morotai,” kata Susan Wijaya General Manager Jababeka Morotai, selaku pengembang Kawasan Ekonomi Khusus Morotai, baru-baru ini. Ciri  khas dari burung Pitta Paok Morotai adalah memiliki penutup sayap biru yang lebih gelap (biru ultramarine). Bagian pinggang berwarna putih dan tepi bulu bagian dalam berwarna biru hijau. Dan memiliki tubuh yang lebih besar dibanding burung Pitta lain di Pulau Maluku (sekitar 25 – 28 cm)

Burung Pitta Paok Morotai, (Foto: istimewa)

Selain burung Pitta Paok Morotai masih ada lagi burung endemik lain yang sering dicari di Pulau Morotai yaitu Burung Cikukua Halmahera (Morotai Friarbird). Kemudian ada juga burung-burung jenis lain yang dapat ditemui di Pulau Morotai yaitu Burung Perling Mata Merah, Burung Betet Elok / Kakatua Hijau, Burung Nuri Kalung Ungu, Gagak Halmahera, Kapasan Halmahera, Burung Merpati Grey Headed Fruit Dove, Burung Julang Papua dan Burung Elang Alap-Alap Morotai.

Adapun jarak tempuh dari pusat kota Morotai ke Desa Wewemo sekitar 50 km atau sekitar 1 jam melalui jalur darat. Aksesnya juga terbilang sudah mudah dengan lebar jalan yang sudah besar.  Tertarik untuk ke sana? Kebetulan, penginapan Daloha Beach and Dive Resort memiliki paket tur bird watching bagi traveler, termasuk juga di dalamnya tur ke tempat wisata lainnya di Pulau Morotai.

Susan Wijaya menjelaskan bahwa Jababeka Morotai – salah satu anak usaha dari PT Jababeka Tbk, sudah biasa membawa para wisatawan berkunjung dan mendengar suara merdu burung-burung langka di Morotai, termasuk burung Paok Pitta Morotai. Dalam paket tur ini, Daloha Beach and Dive Resort akan menjemput-antar pulang wisatawan di Bandara, menyediakan penginapan, makanan, sampai pemandu dengan harga yang ramah dikantong. Sehingga, wisatawan tak perlu repot lagi karena semua sudah diurus. Jika kamu tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai paket tour wisata ini, kamu bisa laman mengunjungi laman di instagram @jababekamorotai.

 

]]>
Minister of Tourism and Creative Economy Sandiaga Uno Enjoys the Sensation of Swimming on Dodola Island- Morotai https://www.jababekamorotai.com/minister-of-tourism-and-creative-economy-sandiaga-uno-enjoys-the-sensation-of-swimming-on-dodola-island-morotai/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=minister-of-tourism-and-creative-economy-sandiaga-uno-enjoys-the-sensation-of-swimming-on-dodola-island-morotai Mon, 05 Dec 2022 03:34:38 +0000 https://www.jababekamorotai.com/?p=1802 Minister of Tourism and Creative Economy Sandiaga Uno Enjoys the Sensation of Swimming on Dodola Island- Morotai Selengkapnya »

]]>
MOROTAISANDIAGA S. Uno as the Minister of Tourism and Creative Economy tried the sensation of swimming in the free sea or open water swimming on Dodola Island, Morotai – North Maluku.

“Thank you very much for the beauty of Morotai Regency, I felt the sensation of swimming on the free beach, in the free sea called the open water swimming branch and here we see indeed one natural beauty,” said Minister of Tourism and Creative Economy Sandiaga Uno after swimming on Dodola Island, Morotai, Friday (25/11).

Dodola Island is an iconic tourist destination on Morotai Island. This island is one of the uninhabited islands that has its own charm. The beauty of Dodola island will be seen when the sea water is receding.

At that time tourists can see the embossed sand that forms the road from the island of Dodola Besar and the island of Dodola Kecil. When the sun has risen upwards and the sea water has completely receded, the view of white sand will stretch wide in front of your eyes.

Because of that beauty, Menparekraf also tried the sensation of swimming as far as one kilometer from the middle of the sea to the shore of Dodola Island.

The Minister of Tourism and Creative Economy said that Dodola Island must continue to be preserved so that its beautiful beaches are not polluted. He invited the local community and tourists not to throw garbage in Dodola Island tourist destinations.

“Eastern Indonesia must work together, the waste must be resolved upstream. If we do “reduce- reuse- recycle”. This is what we must ensure to ward off waste from upstream,” said the Minister of Tourism and Creative Economy.

In supporting nature conservation and realizing the quality and environmentally sustainable tourism on Dodola Island, the Minister of Tourism and Creative Economy together with the local government planted cassowary trees or what is commonly called beach pine trees.

Meanwhile, Umar Ali as the Acting Regent of Morotai Island, said that the Minister of Tourism and Creative Economy was the only Indonesian minister who tried swimming on Dodola Island.

“We for the local government would like to thank you, only this time the Indonesian minister who swam in the sea. We give appreciation to Mr. Menparekraf,” said Umar.Menparekraf Sandiaga Uno in addition to his working visit on Morotai Island, also attended Sail Tidore and Marabose Festival in South Halmahera Regency.

The article above is an extension of the ambon.Antaranews.com article with the following link: https://ambon.antaranews.com/berita/145689/sandiaga-uno-nikmati-sensasi-berenang-di-pulau-dodola-morotai

]]>
Menparekraf Sandiaga Uno Nikmati Sensasi Berenang di Pulau Dodola- Morotai https://www.jababekamorotai.com/sandiaga-uno-nikmati-sensasi-berenang-di-pulau-dodola-morotai/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=sandiaga-uno-nikmati-sensasi-berenang-di-pulau-dodola-morotai Mon, 05 Dec 2022 03:20:53 +0000 https://www.jababekamorotai.com/?p=1798 Menparekraf Sandiaga Uno Nikmati Sensasi Berenang di Pulau Dodola- Morotai Selengkapnya »

]]>
MOROTAISANDIAGA S. Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjajal sensasi berenang di laut bebas atau open water swimming di Pulau Dodola, Morotai – Maluku Utara.

“Terima kasih sekali atas keindahan dari Kabupaten Morotai ini, tadi saya merasakan sensasi berenang di pantai bebas, di laut bebas yang disebut cabang open water swimming dan di sini kita melihat memang satu keindahan alam,” kata Menparekraf Sandiaga Uno usai berenang di Pulau Dodola, Morotai, Jumat (25/11).

Pulau Dodola adalah destinasi ikonik wisata di Pulau Morotai. Pulau ini merupakan salah satu satu pulau tak berpenghuni yang punya pesona tersendiri. Keindahan pulau Dodola akan terlihat saat air laut sedang surut.

Saat itu wisatawan dapat melihat pasir timbul yang membentuk jalan dari pulau Dodola Besar dan pulau Dodola Kecil. Bila matahari sudah naik ke atas dan air laut sudah benar-benar surut, pemandangan pasir putih akan terbentang luas di depan mata.

Oleh karena keindahan itulah, Menparekraf turut menjajal sensasi berenang sejauh satu kilometer dari tengah laut menuju tepi pantai Pulau Dodola.

Menparekraf mengatakan, Pulau Dodola harus terus dilestarikan agar keindahannya pantainya tidak tercemar. Ia mengajak masyarakat setempat dan wisatawan untuk tidak membuang sampah di destinasi wisata Pulau Dodola.

“Indonesia bagian timur harus bergotong royong, sampah itu harus diselesaikan di hulu. Jika kita melakukan “reduce- reuse- recycle“. Ini yang harus kita pastikan untuk menangkal sampah dari hulunya,” kata Menparekraf.

Dalam mendukung pelestarian alam dan mewujudkan wisata berkualitas dan berkelanjutan lingkungan di Pulau Dodola, Menparekraf bersama pemerintah daerah setempat menanam pohon kasuari atau yang biasa disebut pohon pinus pantai.

Sementara itu, Umar Ali selaku Penjabat Bupati Pulau Morotai , mengatakan bahwa Menparekraf merupakan satu-satunya menteri Indonesia yang menjajal berenang di Pulau Dodola.

“Kami atas pemerintah daerah mengucapkan terima kasih, baru kali ini menteri Indonesia yang berenang di laut. Kami berikan apresiasi ke Pak Menparekraf,” kata Umar.Menparekraf Sandiaga Uno selain dalam kunjungan kerjanya di Pulau Morotai, juga menghadiri Sail Tidore dan Festival Marabose di Kabupaten Halmahera Selatan.

Adapun artikel di atas merupakan saduran dari artikel ambon.Antaranews.com dengan link sebagai berikut: https://ambon.antaranews.com/berita/145689/sandiaga-uno-nikmati-sensasi-berenang-di-pulau-dodola-morotai

]]>
KEK Morotai Makin Keren Berkat Terapkan Teknologi Canggih dari Jepang https://www.jababekamorotai.com/kek-morotai-makin-keren-berkat-terapkan-teknologi-canggih-dari-jepang/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=kek-morotai-makin-keren-berkat-terapkan-teknologi-canggih-dari-jepang Mon, 05 Dec 2022 02:43:23 +0000 https://www.jababekamorotai.com/?p=1790 KEK Morotai Makin Keren Berkat Terapkan Teknologi Canggih dari Jepang Selengkapnya »

]]>
MOROTAI- KAWASAN Ekonomi Khusus (KEK) Morotai yang terletakdi Kepulauan Halmahera- Kepulauan Maluku dikenal memiliki pantai indah. KEK Morotai juga saat ini telah dilengkapi teknologi canggih yang ramah lingkungan, yaitu teknologi panel surya dari Jepang. Sandiaga Uno  selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengatakan KEK Morotai memiliki keunggulan geo-strategis, historis, dan wisata bahari dengan keindahan pantai dan bawah laut yang memesona.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Falila Square di Kawasan Ekonomi Khusus Morotai, Jumat (25/11/2022).

KEK Morotai akan dilengkapi fasilitas bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa ekonomi kreatif center dan juga Falila Loft Studio, yang nantinya akan menjadi unit apartemen. Hal ini sebagai upaya membangkitkan perekonomian dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.

“Pengembangan ini akan membangkitkan ekonomi, menyejahterakan masyarakat, dan juga mengacu pada prinsip sustainable tourism, karena nanti mengembangkan industri ramah lingkungan dan bagian dari percepatan membuka 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024 yang menjadi target kita, saya selalu berjuang untuk ini,” ujar Sandiaga.

Sandiaga juga mengapresiasi PT Jababeka Morotai yang telah mengembangkan KEK Morotai dengan inovasi teknologi panel surya terbaru dari Jepang.

“Saya berterima kasih juga dengan terobosan yaitu uji coba teknologi panel surya yang terbaru dari Jepang, jadi nanti kita bisa juga melebel ini sebagai green energy, green economy, atau green tourism. Ini adalah pelopor penggunaan energi bersih, energi baru, dan terbarukan,” terang Sandiaga Uno.

Sementara itu, Basuri Tjahaja Purnama  selaku Direktur Utama PT Jababeka Morotai, mengatakan pihaknya menargetkan terciptanya 4000 lapangan kerja dalam mengembangkan KEK Morotai.

“Terima kasih atas komitmennya Menparekraf yang telah hadir di KEK Indonesia, termasuk KEK Morotai. Kami mohon doa dan supportnya untuk mendukung Morotai. Kami percaya Morotai akan menjadi luar biasa,” kata Basuri.

Pj Bupati Pulau Morotai, Umar Ali, berterima kasih kepada pemerintah yang telah menjadikan Pulau Morotai menjadi KEK. Ia berharap KEK Morotai dapat berdampak pada terbukanya peluang pekerjaan seluas-luasnya.

“Kami juga sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Presiden Jokowi yang menyatakan Morotai sebagai pusat ekonomi nasional. Kami percaya KEK ini akan dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Dan Falila Square menjadi simbol investasi dan KEK di Morotai,” kata Umar.

Adapun artikel diatas merupakan saduran dari artikel Detik Travel dengan Judul “Makin Keren, KEK Morotai Terapkan Teknologi Canggih dari Jepang”. Selengkapnya klik link berikut: https://travel.detik.com/travel-news/d-6428995/makin-keren-kek-morotai-terapkan-teknologi-canggih-dari-jepang.

]]>
Jababeka Morotai dan Perempuan Indonesia Maju Teken MoU Terkait Pemasaran Investasi https://www.jababekamorotai.com/jababeka-morotai-dan-perempuan-indonesia-maju-teken-mou-terkait-pemasaran-investasi/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=jababeka-morotai-dan-perempuan-indonesia-maju-teken-mou-terkait-pemasaran-investasi Fri, 11 Nov 2022 07:11:12 +0000 https://www.jababekamorotai.com/?p=1776 Jababeka Morotai dan Perempuan Indonesia Maju Teken MoU Terkait Pemasaran Investasi Selengkapnya »

]]>
JAKARTA –  PT Jababeka Tbk melalui salah satu anak usahanya, yakni Jababeka Morotai melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Perempuan Indonesia Maju terkait kerjasama terkait pemasaran proyek investasi yang dimiliki Jababeka Morotai di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai.

Sekadar informasi, PT Jababeka Morotai merupakan badan usaha pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai seluas lebih dari 1.500 Ha yang bergerak di bidang pariwisata, industri, logistik dan pengolahan ekspor di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. KEK Morotai memiliki keunggulan geo-strategis, historis dan wisata bahari dengan keindahan pantai dan bawah laut yang memesona. Sementara Perempuan Indonesia Maju adalah sebuah komunitas atau organisasi non nirlaba asal Jakarta Pusat yang bertujuan memberikan edukasi maupun membantu mewujudkan perempuan Indonesia punya kesempatan yang sama dan sejajar dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan negara.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Basuri Tjahaja Purnama selaku Direktur Utama PT Jababeka Morotai, Setiawan Mardjuki selaku Direktur PT Jababeka Morotai dengan Maylana Togas selaku Ketua Umum Perempuan Maju Indonesia di President Lounge, lantai dasar, Menara Batavia- Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).

Pasca penandatanganan ini, kedua belah pihak akan berkolaborasi untuk melakukan pemasaran dengan mencari atau mengumpulkan investor untuk mengembangkan KEK Morotai.

“Terima kasih semua atas dukungannya. Semoga kita bersama-sama mengembangkan Morotai, dan tentu termasuk juga Indonesia. Sebab, Indonesia bagian timur punya keunggulan pariwisata yang merupakan sebuah resources yang bisa (digunakan) terus menerus atau renewable energy. Bukan sumber daya alam, seperti (sektor) tambang, yang bisa habis,” terang Basuri, dalam sambutannya.

Basuri juga berharap pihak Perempuan Indonesia Maju bisa meluangkan waktu untuk mengunjungi Pulau Morotai untuk melihat KEK Morotai langsung, dan membuat kegiatan di sana, seperti seminar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk masyarakat lokal. Sehingga, kerja sama antara Jababeka Morotai dan Perempuan Indonesia Maju bisa “dilihat” dan dirasakan oleh masyarakat Morotai.

Sementara itu, Maylana Togas menyambut baik penandatanganan MoU dengan Jababeka Morotai. Lana – sapaan akrabnya – menjelaskan bahwa Perempuan Indonesia Maju telah membuat rencana kerja dan berniat mengajak masyarakat lokal Morotai untuk ikut terlibat dalam kegiatannya. Karena, tanpa hadirnya masyarakat lokal, pemberdayaan masyarakat lokal tidak akan sempurna atau berjalan dengan baik.

Lana pun berharap kerja sama MoU ini bisa berjalan lancar dan berkembang menjadi agreement sama agar lebih legit dan berdampak luas.

“Kita sudah bikin plan dan sudah saya sampaikan ke pak Basuri. Mungkin kita bisa buat satu produk (makanan) saja (untuk awal),” kata Lana dalam sambutannya

Ia bercerita bahwa pilot project-nya dari kerja sama ini bisa dimulai dengan membuat produk makanan, semisal krupuk amplang khas Samarinda. Di mana, pihak Perempuan Indonesia Maju bisa mengajari masyarakat Morotai cara membuatnya dan juga perhitungan bisnisnya.

Tapi akan lebih baik kalau dari masyarakat morotai, terutama ibu-ibu, punya produk khas Morotai sendiri yang bisa dijual di Pulau Morotai dan di luar Morotai. Namun, untuk langkah awal bisa lewat kerupuk amplang terlebih dahulu. Sebab, selain karena produk krupuk amplang ini sudah berjalan, movement pemberdayaan masyarakat tersebut dinilai bisa langsung dirasakan masyarakat lokal. “Jadi, kami minta tolong nanti untuk dibantu pendekatan dengan tokoh-tokoh dan ibu-ibu setempat,” kata Lana.

“Selain itu, kita akan bantu bikin flyer dan gimmick-gimmick di sosial media. Karena sosial media sangat penting di era saat ini untuk menciptakan word of mouth. Sekarang ini, word of mouth, sangat penting. Dengan begitu, kita jadi bisa saling menguatkan, saling mengisi. Semoga makin kuat lagi kerja samanya,” tutup Lana.

]]>
Wujudkan Green Island, Jababeka Morotai dan QDJapan Teken Kerja Sama Proyek Percontohan PLTS PV CROAS di KEK Morotai https://www.jababekamorotai.com/wujudkan-green-island-jababeka-morotai-dan-qdjapan-teken-kerja-sama-proyek-percontohan-plts-pv-croas-di-kek-morotai/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=wujudkan-green-island-jababeka-morotai-dan-qdjapan-teken-kerja-sama-proyek-percontohan-plts-pv-croas-di-kek-morotai Tue, 27 Sep 2022 09:15:27 +0000 https://www.jababekamorotai.com/?p=1764 Wujudkan Green Island, Jababeka Morotai dan QDJapan Teken Kerja Sama Proyek Percontohan PLTS PV CROAS di KEK Morotai Selengkapnya »

]]>
JAKARTAPT Jababeka Morotai selaku pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Morotai, dan QDJAPAN CO., LTD menandatangani perjanjian kerja sama terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) percontohan dengan perangkat panel surya atau photovoltaic (PV) khusus, di Kawasan Ekonomi Khusus Morotai – Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Adapun penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Jababeka Morotai dan QDJAPAN CO.,LTD. dilakukan oleh Basuri Tjahaja Purnama selaku Direktur Utama PT Jababeka Morotai dengan Tadashi Kawamoto selaku CEO QDJAPAN CO.,LTD di Board of Directors Room, lantai 25, Menara Batavia- Jakarta Pusat pada Jumat (9/09/2022) lalu.

Pasca penandatanganan kerja sama ini, kedua belah pihak akan bersama-sama mengembangkan tentang PLTS percontohan dengan PV khusus di KEK Morotai. Di mana pihak Jababeka Morotai akan menyediakan lokasi, lahan, mengurus segala perizinan pembangunan pembangkit listrik dan pengiriman suku cadang serta mesin panel surya. Sementara pihak QDJAPAN CO., LTD  menyediakan seluruh rantai manufaktur pembangunan pabrik PV, mulai dari suku cadang, mesin panel surya hingga konstruksinya.

Sekadar informasi, PLTS dengan perangkat PV khusus yang dimaksud adalah QD (Quantam Dot) Solar System atau CROAS yang dikembangkan oleh QDJAPAN. Ini adalah mesin solar panel yang bisa berfungsi selama 24 jam. Selain itu, mesin solar panel yang bisa bergerak memutar ini bisa tetap memproduksi listrik meski tidak ada matahari.

Tadashi Kawamoto selaku CEO QDJAPAN CO.,LTD mengaku senang dan menyambut baik atas kerja sama ini. Karena hal ini sejalan dengan misi QDJapan untuk mengurangi emisi karbon dan mengintegrasikan aspek kelestarian lingkungan sekaligus KEK Morotai memiliki potensi bisnis yang baik. Rencananya, proyek PLTS PV CROAS di Morotai ini merupakan proyek awal di mana  kedepannya bisa membuka pabrik solar panel teknologi baru untuk mendukung renewable energy di Indonesia.

“Hari ini adalah kegiatan untuk kita membangun proyek PLTS percontohan memakai PV CROAS. Itu karena kami lihat banyak peluang dan kesempatan di daerah yang terletak di pinggir Indonesia ini, terutama terkait masih minimnya sarana dan prasarana. Dengan kehadiran PLTS percontohan

PV CROAS nanti, kami harap bisa memberikan nilai manfaat lingkungan maupun ekonomi. Kami juga percaya dengan kapasitas dan kompetensi Jababeka Morotai sebagai pengembang dan pengelola KEK Morotai,” kata Tadashi.

Hal senada juga disampaikan oleh Basuri Tjahaja Purnama. Ia mengaku senang atas sinergi strategis ini dan yakin proyek tersebut bisa terealisasi dengan cepat dan berjalan lancar. Karena, Jababeka Morotai – salah satu anak usaha dari Jababeka Group, siap memenuhi kebutuhan yang diminta oleh pihak QD Japan.

“Kerja sama ini sangat strategis untuk PT Jababeka Morotai dan masyarakat Morotai pada umumnya. Jika kerja sama ini berjalan dengan baik, PLTS ini berpotensi mendorong percepatan penyediaan penerangan di seluruh KEK Morotai dan sistem pertanian di Morotai, seperti hidroponik, karena sayur mayur di Pulau Morotai ialah hasil dari produksi sendiri,” terangnya.

Lebih dalam, Basuri optimistis berdirinya PLTS PV CROAS di KEK Morotai secara jangka panjang akan membuat Morotai menjadi green island. Berbagai jenis usaha di berbagai bidang, seperti pertanian, logistik, rumah sakit dan kawasan wisata, bisa menikmati energi hijau dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif.

Adapun setelah penandatanganan ini kedua pihak sudah sepakat untuk berkunjung ke KEK Morotai pada akhir September 2022. Hal itu bertujuan untuk melihat lokasi pembangunan PLTS dan studi kelayakan teknis serta mencatat kebutuhan barang-barang. Rencananya, PLTS dengan PV CROAS sudah bisa beroperasi pada tahun 2023.

Sekadar informasi, PT Jababeka Morotai merupakan badan usaha pembangun dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai yang bergerak di bidang pariwisata, industri, logistik dan pengolahan ekspor di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. KEK Morotai memiliki keunggulan geo strategis, historis dan wisata bahari dengan keindahan pantai dan bawah laut yang mempesona. Sementara QDJAPAN CO.,LTD merupakan suatu Badan Hukum yang didirikan berdasarkan hukum Negara Jepang.

]]>
Jababeka dan WIR ASIA Sepakat Kembangkan Teknologi Metaverse di KEK Morotai https://www.jababekamorotai.com/jababeka-dan-wir-asia-sepakat-kembangkan-teknologi-metaverse-di-kek-morotai/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=jababeka-dan-wir-asia-sepakat-kembangkan-teknologi-metaverse-di-kek-morotai Tue, 27 Sep 2022 08:47:00 +0000 https://www.jababekamorotai.com/?p=1760 Jababeka dan WIR ASIA Sepakat Kembangkan Teknologi Metaverse di KEK Morotai Selengkapnya »

]]>
WIR Group (PT WIR Asia Tbk.), perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) terkemuka di Asia Tenggara yang telah mendapatkan 5 (lima) paten global untuk AR yang teregistrasi pada Patent Cooperation Treaty (PCT), melakukan kerja sama dengan PT Jababeka Tbk. melalui salah satu anak usahanya, yakni PT Jababeka Morotai, terkait rencana pengembangan teknologi digital terutama realitas virtual atau metaverse di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai – Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Jababeka Morotai dan PT WIR Asia Tbk. tentang Pengembangan Teknologi Metaverse dilakukan oleh Basuri Tjahaja Purnama selaku Direktur Utama PT Jababeka Morotai dan Setiawan Mardjuki selaku Direktur PT Jababeka Morotai dengan Gupta Sitorus, Chief Sales & Marketing Officer WIR Group di Board of Directors Room, lantai 25, Menara Batavia- Jakarta Pusat pada Senin (5/09/2022).

Rencananya, melalui kerja sama ini, kedua belah pihak akan mengembangkan implementasi teknologi digital yang diciptakan WIR Group sebagai “Metaverse Indonesia” dan layanan lainnya untuk mengembangkan potensi keindahan alam dan resort yang ada di KEK Morotai.

Basuri Tjahaja Purnama menyampaikan apresiasi kepada WIR Group yang telah membuka ruang kerja sama bagi PT Jababeka Morotai. “MoU ini cukup penting, karena jika kerja sama ini bisa dilakukan dengan baik, ini akan jadi terobosan untuk mempercepat digitalisasi di Pulau Morotai sekaligus sebagai persembahan kami bagi masyarakat Morotai agar bisa mengenal dunia metaverse dengan lebih dekat,” ungkap Basuri.

PT Jababeka Morotai merupakan badan usaha pembangun dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai yang bergerak di bidang pariwisata, industri, logistik dan pengolahan ekspor di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. KEK Morotai memiliki keunggulan geo strategis, historis dan wisata bahari dengan keindahan pantai dan bawah laut yang mempesona.

Gupta Sitorus menerangkan bahwa pihaknya telah berbicara dengan PT Jababeka mengenai rencana kerja sama yang akan dilakukan ke depannya. “WIR Group dan PT Jababeka Morotai memiliki kesamaan visi yakni ingin mengembangkan digitalisasi industri khususnya dunia metaverse di masyarakat Morotai. Kami berharap penandatanganan MoU ini akan menjadi titik awal dari kolaborasi WIR Group dan Jababeka untuk bersama-sama mengeksplorasi potensi pengembangan bisnis Jababeka dalam metaverse,” ujar Gupta.

“Adalah sebuah kebanggaan bagi kami untuk menerima kepercayaan dari Jababeka untuk membangun presence atau kehadiran mereka dalam metaverse. Kami harap, semua yang dihasilkan dari kerja sama ini akan merupakan kontribusi yang positif bagi Jababeka, baik dari sisi citra Jababeka sebagai sebuah perusahaan maupun dari sisi komersial,” tutup Gupta.

]]>
Jababeka Morotai – Lanal Morotai Kibarkan Bendera di Bawah Laut Bersama Hiu Jinak https://www.jababekamorotai.com/jababeka-morotai-lanal-morotai-kibarkan-bendera-di-bawah-laut-bersama-hiu-jinak/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=jababeka-morotai-lanal-morotai-kibarkan-bendera-di-bawah-laut-bersama-hiu-jinak Tue, 23 Aug 2022 06:17:43 +0000 https://www.jababekamorotai.com/?p=1754 Jababeka Morotai – Lanal Morotai Kibarkan Bendera di Bawah Laut Bersama Hiu Jinak Selengkapnya »

]]>
Merayakan HUT Republik Indonesia Ke-77, Jababeka Morotai selaku pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai bersama bersama Pangkalan Laut (Lanal) Morotai melakukan pengibaran bendera di bawah laut yang dilakukan di 77 spot di seluruh Indonesia. Upacara pengibaran bendera di bawah laut dilakukan di spot diving bernama Mitita Shark Point di kedalaman 18 Meter di bawah permukaan laut, Rabu (17/8) lalu, di Pulau Mitita, Pulau Morotai.

Sekadar informasi, spot diving Mitita Shark Point di Pulau Morotai merupakan salah satu daya tarik kuat yang membuat wisatawan lokal maupun mancanegara berdatangan hingga dimasukkan ke dalam daftar 10 Bali Baru oleh Kemenparekraf RI. Di spot diving tersebut, penyelam bisa berenang dengan hiu blacktip atau hiu sirip hitam yang dikenal jinak dengan air laut yang jernih.

Pengibaran bendera merah putih berjalan aman dan sukses. Susan Wijaya selaku General Manager Jababeka Morotai menerangkan peserta penyelam sebanyak 34 penyelam dari berbagai instansi, yakni tim selam lanal Morotai, tim selam Polairud, tim selam Basarnas, tim selam POSSI dan Jababeka Morotai.

“Tujuan kami ikut berpartisipasi, tak lain untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Dan puji syukur berjalan lancar,” terang Susan, di Menara Batavia, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Selain itu, tambah Susan, Jababeka Morotai  – salah satu anak usaha dari PT Jababeka Tbk – ingin juga ikut berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan, khususnya menjaga kelestarian laut.

“Sebagaimana arahan pak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, untuk menjaga sinergitas dan menumbuhkan rasa kebersamaan dengan instansi dengan masyarakat dan menjaga kelestarian laut, kami ingin juga terlibat menjaga kelestarian laut,” terangnya.

Tak lupa, Susan mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi kepada TNI Angkatan Laut dan Komandan Pangkalan TNI AL Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T yang  memberikan  kesempatan untuk berkontribusi maupun bersinergi dalam pengibaran bendera merah putih di bawah laut.

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi kegiatan tahunan,” harap Susan.

 

]]>
Bentuk Konsorsium, Jababeka Morotai Bersama Ocean Mitramas dan Indo Numfor Pacific Siap Kembangkan Industri Perikanan Pulau Morotai https://www.jababekamorotai.com/bentuk-konsorsium-jababeka-morotai-bersama-ocean-mitramas-dan-indo-numfor-pacific-siap-kembangkan-industri-perikanan-pulau-morotai/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=bentuk-konsorsium-jababeka-morotai-bersama-ocean-mitramas-dan-indo-numfor-pacific-siap-kembangkan-industri-perikanan-pulau-morotai Wed, 08 Jun 2022 02:33:18 +0000 https://www.jababekamorotai.com/?p=1742 Bentuk Konsorsium, Jababeka Morotai Bersama Ocean Mitramas dan Indo Numfor Pacific Siap Kembangkan Industri Perikanan Pulau Morotai Selengkapnya »

]]>
PT Jababeka Tbk, melalui salah satu anak usahanya, PT Jababeka Morotai bersama PT Ocean Mitramas dan PT Indo Numfor Pacific sepakat membentuk konsorsium perikanan untuk mengembangkan industri perikanan di Kawasan Ekonomi Khusus Morotai, Pulau Morotai- Provinsi Maluku Utara.

Adapun penandatanganan surat perjanjian kerja sama konsorsium dilakukan oleh Basuri Tjahaja Purnama selaku Direktur Utama PT Jababeka Morotai, Setiawan Mardjuki selaku Direktur PT Jababeka Morotai, bersama Julius Dharma Liman selaku Direktur Utama PT Ocean Mitramas dan Rino Febrian selaku Direktur PT Indo Numfor Pacific di Board of Directors Room, lantai 25, Menara Batavia- Jakarta Pusat, Selasa (17/05/2022).

Dalam momen penandatanganan tersebut, pihak konsorsium perikanan juga sepakat mendukung dan patuh pada kebijakan pemerintah mengenai penangkapan ikan terukur. Karena pihak konsorsium menyadari bahwa penangkapan ikan terukur diperlukan agar terjadi keseimbangan ekologi yang baik demi menjaga kesehatan laut.

Pasca penandatanganan kerja sama ini, pihak Jababeka Morotai bersama Ocean Mitramas dan Indo Numfor Pacific segera melakukan kunjungan ke KEK Morotai. Tujuannya, untuk melakukan segala persiapan agar proyek perikanan bisa cepat berjalan.

Basuri Tjahaja Purnama selaku Direktur Utama PT Jababeka Morotai, menyambut baik kerjasama konsorsium ini dan berharap kerjasama ini berjalan lancar. Hal itu karena terdapat potensi perikanan di Pulau Morotai cukup luar biasa. Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, dari potensi sumber daya ikan sebesar 68,5 ribu ton per tahun, hasil produksinya baru di angka 6.272 ton per tahun. Di mana artinya produktivitas perikanan Pulau Morotai masih tergolong rendah.

“Kami terus berkomitmen untuk memajukan Pulau Morotai, dan terbentuknya konsorsium ini ialah salah satu upaya baru kami demi mengembangkan industri perikanan dan juga muaranya  meningkatkan kesejahteraan masyarakat Morotai,” terang Basuri, usai penandatanganan konsorsium.

Hal senada juga dikatakan oleh Julius Dharma Liman selaku Direktur Utama PT Ocean Mitramas. Ia mengaku senang bisa menjadi anggota konsorsium dan yakin kerjasama konsorsium ini berjalan lancar serta bisa memberi dampak positif bagi semua pihak.

Sementara Rino Febrian selaku Direktur PT Indo Numfor Pacific menyatakan bahwa pihaknya siap menyiapkan hal yang dibutuhkan agar proyek bisa cepat terlaksana.

“Kami siap menyiapkan segala hal yang dibutuhkan. Kami berharap kerjasama ini bisa terjalin dengan baik dan pada tahun 2022 ini bisa terlaksana,” ungkap Rino.

]]>