Napak Tilas Peninggalan Perang Dunia II yang Eksotis di Pulau Morotai

Mengulik keindahan kepulauan nusantara memang tak kan pernah ada habisnya. Berbagai destinasi wisata tersedia, bahkan banyak yang belum terjamah dan masih asri.

Salah satu yang berhasil memikat hati para traveler adalah pulau Morotai. Pulau yang sempat menjadi persembunyian tentara jepang dan sekutu pada Perang Dunia II ini menyimpan banyak peninggalan perang yang tak ternilai harganya.

Dari banyaknya peninggalan perang tersebut,  Pulau Morotai jadi  dikenal akan kekayaan sejarahnya. Sebut saja ‘bangkai’ kendaraan tempur jenis Jeep Willys yang berada di di dasar laut Wawama –Morotai Selatan. Di mana telah menjadi spot diving yang disukai banyak para divers.

Tak heran jika pemerintah menetapkan pulau Morotai sebagai salah satu KSPN Prioritas atau 10 “Bali Baru” yang dikembangkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.

Kawasan Ekonomi Khusus Morotai yang dikelola oleh PT Jababeka Morotai ini memiliki Museum Perang Dunia II. Museum tersebut  berisi perlengkapan perang yang pernah digunakan pasukan Sekutu dan Jepang.

“Di luar museum, berdiri dengan gagah beberapa tank peninggalan Perang Dunia II. Sementara didalamnya, terdapat penjelasan secara rinci kekuatan tentara Sekutu dan Jepang yang bertempur. Tiap dinding museum juga berisi kisah pertempuran yang terjadi dalam memperebutkan pulau tersebut,” ungkap Mikhael Toyang Manimaes (25 Tahun), traveler yang berasal dari Kota Jailolo-Maluku Utara.

 

 

Seluruh perlengkapan tersebut merupakan hasil restorasi dari perlengkapan yang diangkat dari perairan Morotai. Kini, Museum Perang Dunia II ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tak hanya itu, Morotai juga mempunyai lokasi untuk aktivitas snorkeling dan scuba diving dengan lanskap sejumlah kapal dan pesawat perang yang karam selama Perang Dunia II.

Menurut Mikhael, Morotai merupakan salah satu kabupaten yang indah dilihat dari segi pariwisatanya yang menawarkan paket lengkap dari wisata alam, sejarah dan kuliner.

 

 

“Hal tersebut membuat saya jatuh cinta pada pandang pertama ketika melihat eksotisnya pantai pantai disana, benda – benda peninggalan yang bercerita serta makan makan khas khususnya seafood yang masih fresh,” kata pria yang akrab dipanggil Mike ini.

Menurut Mike, Museum Perang Dunia ke II merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika sedang melakukan kunjungan wisata di pulau Morotai. Alasanya, di tempat ini terdapat barang barang prasejarah yang tidak bisa ditemui di tempat lain.

“Berdasarkan pengalaman saya di tempat ini banyak peninggalan peninggalan bersejarah yang sudah lama dan menarik perhatian saya dan teman saya ketika melihat benda benda tersebut. Mulai dari alat tempur, peluru dan baju baju bekas perang dulu. Semua masih terawat dengan baik. Jadi, kita bisa membayangkan sendiri bagaimana situasi perang saat itu,” ungkap Mike.

Sudah dua kali Mike berkunjung ke pulau Morotai, saking indahnya ia bahkan tidak pernah merasa bosan berada di pulau tersebut. Pada kunjungan pertamanya, Mike berkunjung bersama teman-temanya dan menginap selama lima hari.

“Pertama kali memang kami kurang mengeksplor Morotai dikarenakan ada pekerjaan yang harus kami selesaikan,” ungkapnya.

Untuk yang kedua kalinya, Mike juga mengajak teman serta tamu dari Kota Bandung untuk berkunjung dan menikmati keindahan pulau Morotai dan menginap selama tiga hari. Untuk menginap, Mike pun mempercayakan D’aloha Resort selama berada di Morotai.

“Kami menghabiskan waktu kurang lebih 3 hari untuk mengunjungi tempat tempat wisata mulai dari pantai, museum dan berwisata kuliner. Kami melakukan snorkeling dan mengabadikan beberapa foto untuk koleksi sosmed kami,” ungkapnya.

Mike mengungkapkan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Morotai, dia dan teman-temanya menggunakan jasa sewa mobil dengan budget sebesar Rp500.000 per hari. Sementara, untuk ke Pulau pulaunya Mike menyewa speedboot dengan tarif Rp800.000 per hari.

Pengalaman Mike di pulau Morotai ini memang tak bisa dilupakan. Pemandangan dan keindahan pulau Morotai yang sangat eksotis telah mencuri hatinya. Dia pun berharap dapat segera berkunjung kembali ke Pulau ini

“Terimakasih untuk kotanya yang begitu eksotis. Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir dan kita bisa berkunjung lagi di tempat-tempat keren di Indonesia,” ungkap Mike.