Merayakan HUT Republik Indonesia Ke-77, Jababeka Morotai selaku pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai bersama bersama Pangkalan Laut (Lanal) Morotai melakukan pengibaran bendera di bawah laut yang dilakukan di 77 spot di seluruh Indonesia. Upacara pengibaran bendera di bawah laut dilakukan di spot diving bernama Mitita Shark Point di kedalaman 18 Meter di bawah permukaan laut, Rabu (17/8) lalu, di Pulau Mitita, Pulau Morotai.
Sekadar informasi, spot diving Mitita Shark Point di Pulau Morotai merupakan salah satu daya tarik kuat yang membuat wisatawan lokal maupun mancanegara berdatangan hingga dimasukkan ke dalam daftar 10 Bali Baru oleh Kemenparekraf RI. Di spot diving tersebut, penyelam bisa berenang dengan hiu blacktip atau hiu sirip hitam yang dikenal jinak dengan air laut yang jernih.
Pengibaran bendera merah putih berjalan aman dan sukses. Susan Wijaya selaku General Manager Jababeka Morotai menerangkan peserta penyelam sebanyak 34 penyelam dari berbagai instansi, yakni tim selam lanal Morotai, tim selam Polairud, tim selam Basarnas, tim selam POSSI dan Jababeka Morotai.
“Tujuan kami ikut berpartisipasi, tak lain untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Dan puji syukur berjalan lancar,” terang Susan, di Menara Batavia, Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Selain itu, tambah Susan, Jababeka Morotai – salah satu anak usaha dari PT Jababeka Tbk – ingin juga ikut berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan, khususnya menjaga kelestarian laut.
“Sebagaimana arahan pak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, untuk menjaga sinergitas dan menumbuhkan rasa kebersamaan dengan instansi dengan masyarakat dan menjaga kelestarian laut, kami ingin juga terlibat menjaga kelestarian laut,” terangnya.
Tak lupa, Susan mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi kepada TNI Angkatan Laut dan Komandan Pangkalan TNI AL Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T yang memberikan kesempatan untuk berkontribusi maupun bersinergi dalam pengibaran bendera merah putih di bawah laut.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi kegiatan tahunan,” harap Susan.